Akhir bulan lalu saya dan keluarga pergi berlibur ke Johor Bahru dan Singapore, di dua negara ini menu makan kami gak jauh-jauh dari nasi lemak, nasi briyani dan minumnya teh tarik. Entah kenapa selalu penasaran untuk makan menu itu meski sebenarnya di Indonesia yang jualan nasi beginian sudah banyak, tentunya dengan nama yang berbeda...misalnya saja nasi lemak kalau di sini kan nasi uduk kemudian nasi briyani di sini umum yang jual nasi kebuli. Tapi tetep aja pengen makan menu itu, mungkin karena makannya di negara orang sensasinya jadi berbeda yakk ^_^
Fyi, Penyebutan nama dari hidangan Nasi Briyani itu bermacam-macam gals, ada yang menyebutnya dengan nama Biryani (Nastaliq: بریانی ; bahasa Hindi: बिरयानी) atau biriani (beriani) adalah hidangan berupa nasi, biasanya dari beras basmati yang dimasak bersama rempah-rempah, sayuran, atau daging. Di Indonesia dan Malaysia, hidangan ini disebut dengan tambahan kata nasi (nasi biryani, nasi briyani, nasi briani, atau nasi beriani). Nama hidangan ini berasal dari bahasa Parsi, beryā(n) (بریان) yang berarti goreng atau panggang (source: wikipedia).
Dari beberapa restaurant yang menyajikan hidangan khas timur tengah yang pernah kami coba, menurut saya, rasa Nasi Briyani dan Nasi Kebuli bedanya tipis sekali, entah karena saya melihat warna dan rempah-rempah yang digunakan hampir sama sehingga rasa-rasanya tidak ada yang bisa membedakan diantara kedua masakan ini kecuali namanya. Rasa ingin tahu saya pun akhirnya membuat saya ingin mencari informasi apa sih bedanya Nasi Briyani dan Nasi Kebuli itu??
Jawaban yang sangat sederhana dapat saya temukan melalui wikipedia, dan memang tidak perlu penjelasan yang panjang lebar untuk mengerti perbedaan dua jenis masakan ini, mau tau juga? silakan baca di sini perbedaan antara Nasi Briyani dan Nasi Kebuli.
Berhubung sisa daging kambing saya masih banyak, akhirnya saya coba buat Nasi Briyani versi saya yang cara pembuatannya sama dengan nasi kebuli yang pernah saya posting disini. Perbedaannya hanya di bumbunya saja. Sebenarnya pelengkap Nasi Briyani tidak harus selalu daging kambing, tapi bisa juga menggunakan daging sapi, daging ayam ataupun seafood sekalipun! hanya saja lagi-lagi menurut saya rasanya memang lebih nampol jika menggunakan daging kambing...hehehehe
Dalam membuat Nasi Briyani ini yang saya gunakan beras biasa, karena untuk menemukan beras basmati di Semarang tentunya memerlukan usaha yang besar itupun mungkin belum tentu dapat karena jenis beras basmati sulit ditemukan disini. Pada umumnya nasi Briyani itu nasinya ngeprul alias gak lengket, maka saya tidak menggunakan banyak susu cair dalam menanaknya agar nasi briyani buatan saya bisa ngeprul prullll :D
Dan supaya rasanya beneran berasa Nasi Briyani, maka sayapun nekat untuk membeli Minyak Samin ukuran 2kg *karena gak nemu ukuran kecil* hanya untuk menghilangkan rasa penasaran saya saja! haahahahahh...apakah dengan menggunakan minyak samin rasanya beneran lebih ajib atau nggak, dan ternyata tidak sia-sia saya membelinya ^^
Minyak Samin cap Onta 2kg |
Begitu disantap, Hubby dan si cantik bilang kalau rasanya udah Nasi Briyani banget, enak bun! hubby sampai nambah-nambah terus...hihihi...berarti berhasil nih bikin Nasi Briyani-nya...senangnya hatikuuw ^_^
Mau coba bikin Nasi Briyani? Kemonnn!
Nasi Briyani
.: by: yurike sasaki .:
Bahan-bahan :
4sdm minyak samin
1bh bawang bombay, cincang halus
5cm kayu manis
7butir cengkih
5butir kapulaga
750gr daging kambing, potong-potong
500ml air
500gr beras, cuci tiriskan
350ml susu cair
minyak untuk menggoreng secukupnya
minyak untuk menggoreng secukupnya
Haluskan :
15 butir bawang merah
10 siung bawang putih
2,5 sdt garam
1/4butir pala
2sdt ketumbar, sangrai
1sdt merica, sangrai
1sdt jinten, sangrai
10cm kunyit
Pelengkap :
Sambal ati ampela
Bawang goreng
Kerupuk emping
Cara membuat :
Panaskan wajan, masukkan minyak samin, tumis bawang bombay hingga layu, masukkan bumbu halus, tumis hingga wangi dan matang. Masukkan kayu manis, kapulaga, dan cengkih, aduk rata hingga wangi, masukkan daging kambing, masak hingga berubah warna.
Tuangi air, masak hingga daging kambing empuk dan airnya benar-benar surut (yang tersisa hanya bumbu ungkepannya), angkat. pisahkan bumbu ungkepan dari daging, sisihkan.
Kukus beras kurleb 30 menit atau hingga 1/2 matang, angkat. Taruh beras dalam panci, tuangi susu, masak di atas api sambil diaduk rata, hati-hati jangan sampai bawahnya berkerak, angkat. Tuang bumbu ungkepan daging ke dalam nasi yang telah ditanak, aduk rata. Kukus kembali nasi kurleb 30 menit atau hingga matang. angkat. Sambil menunggu nasi matang, goreng daging kambing sampai berwarna kecoklatan/garing. angkat
Siapkan piring, tata nasi briyani di atasnya tambahkan daging kambing yang telah digoreng garing, sajikan dengan zalatah, sambal ati ampela dan krupuk emping.
This is it!!! Nasi Briyani ^^ |
Baca juga Resep Olahan nasi lainnya ^_^
#Nasi Kebuli Kambing
#Nasi Liwet Bandung
#Nasi Lemak Ayam Bakar Bumbu Rujak
Selamat mencoba :)
#Nasi Kebuli Kambing
#Nasi Liwet Bandung
#Nasi Lemak Ayam Bakar Bumbu Rujak
Selamat mencoba :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar