.quickedit{ display:none; }

Jumat, 19 Desember 2014

Tumis Remis Cabe Hijau

Kami sekeluarga penyuka segala jenis kerang-kerangan, mulai dari kerang dara, kerang hijau, remis dan bahkan kerang bulu ^____^

Orang medan dan pecinta kerang mungkin gak asing dengan kerang bulu...dulu waktu ke Medan diajakin hubby makan kerang bulu di warung tenda kaki lima, ukuran kerang bulu itu mungkin 2-3x lipat dari kerang dara, yang saya ingat sampai dengan sekarang rasa bumbu cocolnya itu lohhh enakkk...asam, manis dan sedikit pedas!

Balik lagi ke topik kita kali ini tentang tumis remis, remis ini juga masih keluarga kerang-kerangan biasanya banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional dalam kondisi sudah dikupas alias tanpa cangkangnya. Dulu pernah lihat tayangan di tv kalau remis yang bagus itu tidak berwarna, alias berwarna pucat, sementara yang umum dijual di pasar bahkan supermarket, remis ini penampakannya berwarna orange, katanya sih remisnya sudah diberi pewarna, alasannya supaya remisnya terlihat lebih segar dan tidak terlihat pucat.

Begitupun yang di temui di pasar langganan saya pagi ini, remis yang si Mbak beli berwarna orange, yang saya lakukan sebelum mengeksekusinya adalah dengan mengeluarkan kotoran yang ada di dalam badannya dan mencucinya berkali-kali sampai air cuciannya bening. Repot memang tapi supaya remis yang kita makan lebih bersih dan sehat gak ada salahnya repot sedikit :D

Tumis remis ini enak sekali disantap dengan nasi panas lohh ^_^

Suka tumis remis juga? yukk...bikin yukkk :)

.: Tumis Remis Cabe Hijau :.
by : yurike sasaki

Bahan-bahan :
500gr remis segar, bersihkan kotorannya, cuci bersih, tiriskan
5butir bawang merah, iris
3siung bawang putih, iris
4bh cabe hijau (bisa ditambah cabe rawit merah jika suka pedas), iris serong
2cm jahe, cincang kasar
seruas lengkuas, geprek
1,5sdt garam
1sdm gula pasir
1/2sdt penyedap rasa (jika suka)
minyak untuk menumis secukupnya

Cara membuat :

Dalam wajan yang berisi minyak, tumis bawang merah, bawang putih jahe dan lengkuas hingga harum, masukkan remis, garam, gula pasir dan penyedap rasa, aduk rata. masak hingga air menyusut dan matang, cicipi rasanya jika kurang bumbu tambahkan sesuai selera. Sesaat sebelum diangkat, masukkan irisan cabe hijau, aduk rata. angkat.

Tumis remis cabe hijau siap disajikan dengan nasi panas *yummm!


This is it!!! Tumis remis cabe hijau ^^
Enjoy :)

Baca juga olahan kerang lainnya ^^

Rabu, 17 Desember 2014

Talam Jagung Manis

Resep ini saya dapatkan dari tantenya hubby waktu minggu lalu ada acara temu kangen keluarga di Kudus, kebetulan Tante Sul buat penganan Talam Jagung Manis ini. Rasanya enak dan teksturnya lembut, pipilan jagung manisnya tidak diblender jadi lebih ketara bahwa penganan ini bahan utamanya dari Jagung Manis. Kenapa saya posting resep ini? karena menurut saya Talam Jagung Manis ini rasanya enak, bisa dibuat untuk pelengkap snack acara arisan atau kumpul keluarga di tempat saya atau mungkin di tempat pembaca blog dapoerjoglo ^_^

Well, obrolan dengan penyuka masak memang gak akan ada habisnya ngalir begitu saja...Saya langsung mengeluarkan note book dan ballpoint untuk kemudian mencatat bahan-bahan si Talam Jagung Manis ini. Sayangnya pada saat itu saya tidak bertanya apakah jagungnya harus diblender atau pakai pewarna makanan, kok warna talam jagungnya bisa kuning. Waktu itu Tante Sul hanya menjelasakan jagungnya setelah diserut kasar kemudian dikukus sebentar saja. Apa pake pewarna makanan atau dari blenderan jagung saya masih nge-blank deh. Sementara bayangan saya tepung custard itu kan warnanya putih *pengalaman waktu membuat klapertaart*. Nah lo...bingung sendiri kan, mau nanya lagi maluuuu...akhirnya lupa bertanya sesat di dapur dehhh ^______^

Akhirnya satu buah jagung saya blender dengan maksud supaya si tepung custardnya nya berwarna kuning ketika diolah, tapi ternyata si tepung custard itu begitu dicairkan dengan santan warnanya memang kuning hahahahah....oalahhhhh..pantesan Tante Sul gak bilang kalau jagungnya harus di blender dulu atau memang harus menggunakan pewarna makanan hihihi...*tepok jidad*

Talam jagung manis buatan saya ini rasanya persis seperti buatan Tante Sul hanya saja teksturnya lebih padat, ini mungkin karena tambahan jagung yang diblender, jadi sebaiknya lupakan memblender jagung karena tepung custardnya sudah berwarna kuning ketika diolah. Kalau mau membuat hanya 20bh Talam jagung manis dengan cetakan hunkwe sebaiknya dibuat 1/2 resep di bawah ini yaaa.

Ada acara arisan di rumah atau temu kangen keluarga? kue tradisional ini sangat mudah sekali dibuat, cobain yukk ^^

.: Talam Jagung Manis :.
source : Tante Sul by: yurike sasaki


Bahan-bahan :
1kg Jagung Manis, serut kasar, kukus sebentar saja
150gr Tepung custard
1250ml santan 
250gr gula pasir
1sdt garam
1bks vanilli
Kismis secukupnya (optional)

Cara membuat :

Dalam panci kecil yang berisi santan, masukkan tepung custard, gula pasir, vanilli dan garam, aduk rata. Nyalakan api, masak dengan api sedang, aduk terus jangan sampai adonan menggumpal (jika adonan mulai menggumpal dan sulit untuk larut, angkat panci dari kompor, ratakan adonan yang menggerindil dengan sendok sayur sampai tidak ada adonan yang menggerindil, kemudian masak lagi sampai adonan meletup-letup) masukkan jagung manis, angkat


Jagung yang diblender di skip saja yaa ^^
Panas-panas, masukkan adonan kedalam cetakan hunkwe/loyang, beri kismis di atasnya biarkan dingin, masukkan ke kulkas. Jika akan dihidangkan keluarkan dari cetakan.

Talam Jagung Manis siap disajikan, lebih nikmat disantap dingin *yummm!

This is it!!! Talam Jagung Manis ^^

Enjoy :)






Jumat, 12 Desember 2014

Pastel Tutup

Sehabis makan siang trus berasa masih lapar itu alamat dwehhh....alamat menggendut huhuhu...hiks! Beberapa hari ini kejadiannya begitu terus, baru aja makan makanan berat udah lapar lagi, pengaruh cuaca atau  kemaruk tampaknya beda tipis deh wkwkwk!

Jadi supaya setelah makan bisa ngemil cemilan yang mengenyangkan dan menyehatkan *modus* gak salah rasanya kalau saya bikin Pastel Tutup yang ngejuuuu iniii... berat badan naikk?!? Rasakaaannnnnnnn sendiri akibatnya bhahahahah... hubby kalau saya bilang "yahhh...berat badan bunda naikkk deh...ehhh dia jawabnya "gak kenal...gak kenal..." gitu katanya, gak sopan yakk hahahah! padahal kan kalau gendut itu menggemaskan yaaa *wink-wink* #ehh...

Mari lupakan masalah menggendut karena kalap! Kali ini saya membuat Pastel Tutup yang ngeju ini hasil dari coba-coba, sebelumnya saya sudah pernah posting Pastel Tutup juga, hanya sedikit kurang puas dengan kentang tumbuknya yang menurut saya kurang nyusu dan ngeju, maka setelah saya otak atik jadilah Pastel Tutup hasil modifikasi sendiri. Isiannya nggak serame yang terdahulu jadi lebih ngirit di dompet, meskipun begitu rasa kentang tumbuknya itu lohh...yumm! dan rasanya sih menurut saya bahan isian tidak perlu terpaku pada resep, tapi bisa disesuaikan dengan selera, apapun bisa jadi bahan isian Pastel Tutup ini, dijamin tetap enak ^__^

Yukkk...bikin yukkkk biar saya ada temen menggendut heheheh :)

Kemon gals!

.: Pastel Tutup :.
by : yurike sasaki


Bahan-bahan Kentang tumbuk:
1kg kentang, kupas, potong jadi 4 bagian, kukus sampai empuk, haluskan
6sdm margarin
50gr keju cheddar parut
27gr susu bubuk
1sdt garam
1,5 sdm gula putih

Bahan Isian :
1siung bawang putih, cincang halus
1bh bawang bombay, cincang halus
250gr ayam cincang
50gr soun, rendam, potong-potong
250gr kacang polong beku
1bh wortel potong dadu
500ml susu cair
1sdt garam
1/2sdt penyedap rasa
1sdt merica bubuk
1sdm gula pasir
2sdm margarin untuk menumis

Topping :
Keju Cheddar parut secukupnya
Cara membuat :

Dalam wadah berisi kentang yang sudah di haluskan dan masih panas masukkan mentega, aduk rata. Masukkan garam, gula, susu bubuk dan keju parut, aduk rata, sisihkan.


Panaskan wajan berisi margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai layu dan harum, masukkan ayam cincang, garam, merica, penyedap rasa dan gula, aduk rata sampai ayam berubah warna. Masukkan wortel, kacang polong dan susu cair, masak bahan isian hingga air menyusut, cicipi rasanya jika kurang bumbu tambahkan sesuai selera. angkat.


Siapkan cup alumunium foil, tuang bahan isian 3/4 cup, masukkan kentang tumbuk sampai menutupi bahan isian, ratakan dengan sendok, taburi atasnya dengan keju cheddar parut, lakukan terus hingga kentang tumbuk dan bahan isian habis. Panggang Pastel tutup hingga berwarna kuning kecoklatan. angkat.
Pastel tutup siap dipanggang
 Pastel tutup lebih nikmat disajikan selagi panas *yummm!

Pastel Tutup
This is it!!! Pastel Tutup ^^

Enjoy :)



Jumat, 05 Desember 2014

Seblak Baseuh

Sudah terkenal kalau Jawa Barat memiliki banyak jajanan unik yang terbuat dari aci atau tepung kanji, salut sama orang yang kasih nama dengan singkatan-singkatan yang akhirnya jajanan ini cukup populer di berbagai kota, seperti cireng (aci digoreng) cimol (aci digemol...*diapaincoba?!?) cilok (aci dicolok), basreng (baso digoreng), batagor (baso tahu goreng) dan lain sebagainya, dilihat dari namanya aja keknya jajanan-jajanan ini bergizi banget yakk  ^____^

Dari semua jenis jajanan yang terbuat dari tepung kanji yang saya sebutkan diatas hanya satu yang belum pernah saya coba yaitu seblak yang juga sudah populer beberapa tahun belakangan ini. Beberapa hari yang lalu sepulang dari jemput sekolah, kebetulan saya lewat undip, seperti biasa berjejer gerobak tukang jajanan, dan di salah satu gerobak ada yang juwal seblak, langsung dong mlipirrr...sayang orang yg juwalannya gak ada jadi gatot deh pengen icip-icip yang namanya seblak :S

Ternyata yaaa setelah browsing...seblak basah itu bahan utamanya dari krupuk kanji lohhh gals...wkwkwk! sempet terheran-heran juga kalau kerupuk kanji ternyata bisa diolah dengan cara yang lain selain digoreng :D

Seblak ini ada dua macam gals, ada yang kering dan basah, bedanya dengan seblak basah, seblak kering kerupuknya tidak direndam tetapi digoreng kemudian diberi bumbu dengan kepedasan yang diberi "level". Seblak kering sudah banyak yang jual dengan berbagai merk seperti seblaknya maicih. Sebelum bikin aja udah kebayang kalau makan seblak basah ini pasti mirip-mirip makan kwetiaw dalam bentuk bundar-bundar, tentunya dengan rasa yang berbeda ^____^

Membaca dari berbagai sumber, katanya yang menjadi ciri khas dari seblak itu adalah rasa kencur yang kuat di bumbunya, tadinya saya pikir nama seblak itu dari kerupuk kanji yang sudah di rendam sampai lentur, ternyata seblak itu adalah nama bumbunya, karena ada beberapa resep yang mengganti bahan utamanya (kerupuk kanji) dengan ceker, makaroni, mie dll.

Karena bahan dan cara membuatnya sangat-sangat mudah, akhirnya saya coba bikin sendiri dan ternyata seblak baseuh ini enak loh, apalagi kalau lagi musim hujan kaya giniii...tampaknya harus sedia krupuk kanji lebih banyak di rumahhh nihhh hehehee..

Baiklah, mari kita mlipir ke dapur...Kemonn gals :)

.: Seblak Baseuh :.
by: yurike sasaki


Bahan-bahan :
100gr kerupuk kanji, rendam kurleb 60menit, tiriskan
1bh sosis, iris serong
2bh bakso sapi/ikan, iris bulat
1 butir telur
4sdm suwiran ayam
4lbr sawi sendok
50gr tauge
1/2sdt penyedap rasa (jika pakai)
1sdm gula putih
200ml air
minyak untuk menumis secukupnya

Bumbu halus :
1sdt garam
1butir bawang merah
2siung bawang putih
4bh cabai rawit merah (menurut saya sudah pedas, kalau mau yang hot jeletot ditambah sesuai selera yaaa hehehehe)
2bh cabai merah
2cm kencur

Cara membuat :
Dalam wajan yang berisi minyak, tumis bumbu halus sampai wangi dan matang, masukkan telur, orak-arik sampai rata dengan bumbu, masukkan kerupuk kanji yang sudah direndam, tuang air, gula putih dan penyedap rasa (jika pakai), aduk rata. Masukkan irisan sosis, bakso dan suwiran ayam, cicipi rasanya jika kurang bumbu tambahkan sesuai selera, masak hingga air menyusut, sesaat sebelum api dimatikan, masukkan sawi dan tauge, aduk rata, angkat.


Seblak Baseuh siap disajikan *yummm!
This is it!!! Seblak Baseuh ^^

Enjoy :)


Senin, 01 Desember 2014

Kerang Hijau Crispy Saus Padang

Masak Kerang Hijau yuksss, kebetulan si Mbak kemarin kasih info kalau di Pasar Damar lagi banyak yang jual Kerang hijau ini. "Okee mbakk beli sekilo aja, jangan lupa beli kangkung juga yahhh"...kayaknya makan seafood tanpa cah kangkung itu seperti ada yang kurang deh ^____^

Ide membuat Kerang hijau crispy saus padang ini, gegara teringat restoran seafood 1001 malam di daerah Kelapa Gading Jekardaahh...menu ini selalu kami pesan jika makan malam di restoran itu, rasa saus padangnya nendang bingittt, pedas, gurih, manis dengan tekstur daging kerang yang kriuk-kriuk *crispy* membuat kami makan seperti orang kalap :D selain karena memang rasanya enak, restorannya lumayan jauh sih dari tempat tinggal kami waktu itu, belum lagi kalau macettt apa karena efek kelaparan yakkk? ah tapi menurut saya rasanya emang beneran enak kok hahahahah!

Sepertinya supaya daging kerang hijaunya bisa kriuk-kriuk, kerang hijaunya digoreng garing dulu sebelum akhirnya dibumbui saus padang yang super pedas. Saking terharu sama rasa pedasnya sampe keringetan dan sedikit ingusan dooong >,<  hihihihi...

Untuk membuat resep ini pilih kerang hijau yang segar ya gals, meskipun agak repot membersihkannya, tapi percaya deh akan terbayar ketika kita menyantap hidangan ini, bersihkan kerang satu persatu, buka cangkang kerang yang masih mengatup untuk melihat kondisi dalamnya, biasanya sih suka ada serabut-serabut yang alot kalau ditarik keluar, jadi pastikan sebelum dieksekusi, kerang sudah dalam kondisi benar-benar bersih yaaa ^_*

Baiklah, buat yang nggak punya alergi sama seafood yang satu ini atau kalau nekat pengen nyobain, siapkan obat anti alergi yakk..wkwkwk  cobain bikin yukk!

Kemonnn gals :)

.: Kerang Hijau Crispy Saus Padang :.
by : yurike sasaki


Bahan-bahan :
1kg Kerang hijau, cuci bersih, goreng garing, sisihkan
5sdm saus sambal
2sdm saus tomat 
1/2sdm saus tiram
1sdm gula pasir
1/2sdt penyedap rasa (jika pakai)
200ml air
minyak untuk menggoreng dan menumis, secukupnya

Bumbu yang dihaluskan :
1sdt garam
6butir bawang merah
3siung bawang putih
10bh cabai merah keriting
5bh cabai rawit merah (kalau suka pedas banget tambah sesuai selera)
2cm jahe

Pelengkap :
Cah Kangkung

 
Cara membuat :

Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus, masukkan saus sambal, saus tomat, saus tiram, gula pasir dan penyedap rasa (jika pakai) tumis hingga wangi dan matang. Tuang air, masak hingga air menyusut, cicipi rasanya  jika kurang bumbu tambahkan sesuai selera. Masukkan Kerang hijau yang sudah digoreng, aduk rata dengan tumisan bumbu. angkat.


Kerang hijau crispy saus padang siap disajikan dengan cah kangkung dan nasi panas *yumm!

This is it!!! Kerang Hijau Crispy Saus Padang ^^

Enjoy :)























Minggu, 30 November 2014

Chinese Chicken Congee (Porridge)

Biasanya tiap akhir pekan sebelum si cantik les tari bali, kami selalu sarapan Bubur Ayam. Dari sekian banyak bubur ayam yang sudah pernah kami coba di berbagai kota ternyata tiap bubur memiliki ke-khasannya masing-masing, sebagai contohnya di bandung Buryam Mang H. Oyo buryamnya gurih, padat, dengan topping suwiran daging ayam, ati ampela, telor, daun seledri, kacang kedelai goreng, cakue dan krupuk. Kemudian di Jakarta saya suka sekali dengan bubur ayam barito yang menurut saya juga enakkk bingitt...dulu jamannya masih di jekarda sepulang kerja & kuliah langsung makan di sini sama mantan pacar dan temen-temen kampus, yang unik dari buryam ini toppingnya dikasih potongan ayam, cakue dan cheese stick *whuaaa...jadi kangen makan buryam barito dehhhh*

Lalu Buryam di Semarang, di sekitar simpang lima saya biasanya menikmati semangkuk Bubur ayam Rizky yang dibelakang ace hardware, kalau pas wiken Buryam Rizky ini lumayan ramai pembeli. Buryam di semarang khas sekali dengan topping potongan ayam dan telur serta kuah yang berwarna coklat dan manis, sate kerang dan sate telur puyuh juga biasanya jadi pelengkapnya.

Bubur Manado jelas sekali bedanya dengan bubur-bubur ayam lainnya. Bubur ini menggunakan sayuran dan labu sebagai bahan utama buburnya, saya makan bubur ini bukan makan di manado, tapi ada teman yang bisa membuat bubur manado. Bubur lainnya yaitu Chinese Porridge, saya dan keluarga biasa makan Bubur Ayam di restoran Ta Wan atau di Parsley, Chinese Porridge ini berbeda juga dengan bubur ayam lainnya karena rasa minyak wijen yang sangat kuat sekali sehingga rasa buburnya gurih dan wangi, biasanya penyajian chinese porridge dan toppingnya (kripik pangsit, bawang daun, cakue, dll) terpisah, kecuali irisan ayam dan daging sapi biasanya sudah berada di dalam buburnya, biasanya century egg ditambahkan sebagai pelengkapnya (jika suka)

Nah, wiken ini saya nggak akan makan buryam di luar iyalah kepanasan tapi mau makan buryam di rumah aja, ceritanya mau bikin buryam sendiri, pengalaman saya dari dulu membuat bubur selalu encer dan cepat berair, entah karena kurang lama masaknya atau kurang bahan apa sehingga buryamnya gak bisa kental. Sambil merenung supaya buburnya bisa kental, akhirnya kepikiran kalau buryamnya sebagian pakai beras ketan, dan ternyata berhasil lohh, buryamnya kental dan lebih enak daripada jika menggunakan beras saja!  ^___^

Karena suka sekali dengan aroma minyak wijen, saya akhirnya membuat Chinese Chicken Congee ini sapinya gak kesebut, rasanya gurih dan enak sekali, si cantik suka banget sama buburnya. Untuk yang suka seafood atau daging lainnya, bisa diganti sesuai selera yaa :)

Mau sarapan buryam dan agak repot sedikit? cobain bikin yukk!

Kemonnn gals ^^

.: Chinese Chicken Congee :.
by: yurike sasaki

Bahan-bahan :
250gr beras, cuci bersih
150gr beras ketan, cuci bersih
250gr daging ayam bagian dada tanpa sayap dan kulit, iris tipis
100gr daging sapi, iris tipis
3siung bawang putih, geprek
2cm jahe, geprek
3sdt minya wijen
1,5sdt garam
1sdt penyedap rasa (jika pakai)
1500ml air

Pelengkap :
cakue, iris tipis
kripik pangsit
bawang daun secukupnya

Cara membuat :
Rebus air sampai mendidih, masukkan bawang putih, jahe, irisan ayam, daging sapi, garam dan penyedap rasa, biarkan sampai berubah warna, angkat. Didalam panci yang lain, masak beras dan beras ketan sampai kental, aduk sesekali agar dasar panci tidak berkerak, masukkan kuah kaldu beserta isinya (ayam dan daging sapi) ke dalam panci yang berisi beras, masak dengan api kecil hingga menjadi bubur yang kental, jika beras masih belum menjadi bubur tambahkan air. Cicipi rasanya jika kurang bumbu tambahkan sesuai selera, angkat.


Siapkan Piring saji, tuang bubur ke dalam mangkuk, beri topping cakue, kripik pangsit dan daun bawang, saya tambahkan minyak wijen lagi sedikit di atasnya (optional). Chinese Chicken Congee siap disajikan, lebih sedap disajikan panas-panas *yumm!

This is it!!! Chinese Chicken Congee ^^
Enjoy :)












Sabtu, 29 November 2014

Gudangan Daun Kenikir

Ini nama masakan lho ya bukan tempat penyimpanan barang bekas :D...beberapa bulan yang lalu saya sudah pernah posting resep ini, hanya saja dengan nama berbeda yaitu Urap sayur. Urap dengan Gudangan sebenarnya jenis masakan yang sama, yang berbeda hanya penyebutannya saja, kalau di Semarang orang lebih sering bilang masakan ini dengan sebutan Gudangan.

Bedanya dengan urap yang sudah pernah saya buat hanya di sayurannya saja, bumbu dan cara membuatnya sama. Masalah sayuran bisa dibilang selera, karena kadang ada beberapa sayuran yang nggak kita suka. Enaknya kalau bikin sendiri, kita bisa pilih sayuran apa saja yang mau kita buat untuk gudangan ini. Nahhh..kali ini saya mau membuat gudangan yang pakai daun kenikir, yang ternyata setelah keseringan makan jadi suka hihihi...  ini bukan karena saya orang bandung, terus semua jenis tumbuh-tumbuhan saya suka semua loh yaaa >,<

Gudangan ini sebenarnya cocok untuk menu akhir bulan, mengingat uang belanja bulanan sudah menipis wkwkwk! meskipun gudangan jenis masakan yang sederhana tapi tetap kaya rasa dan gizi, secara isinya sayuran semua ^________^

Kita bikin gudangannya yukkk! Kemonnn galss :)

.: Gudangan Daun Kenikir :.
source : Mbak Wanti


Bahan-bahan :
50gr Daun kenikir, petik daun yang mudanya saja
50gr Bayam, petik daunnya saja
150gr tauge, buang akarnya
100gr kacang panjang, potong2 kurleb 3cm
250gr kelapa parut
2cm lengkuas, geprek
2lbr daun jeruk
minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bumbu halus :
3 siung bawang putih
5bh cabai keriting
2cm kencur
1sdt terasi
1sdm gula merah
1sdt garam
1/2sdt penyedap rasa (jika pakai)

Pelengkap :
Ikan asin layur, goreng garing

Cara membuat :

Rebus kacang panjang dan daun kenikir hingga empuk (tapi jangan terlalu lama supaya warna sayurannya tetap cantik), angkat, buang airnya, rendam dengan air es, tiriskan. (Bayam dan tauge seduh saja dengan air mendidih, angkat, tiriskan). Dalam cobek yang berisi bumbu halus tuang kelapa parut, aduk rata. Panaskan minyak dalam wajan, masukkan kelapa parut yang sudah diberi bumbu, tambahkan daun jeruk dan lengkuas, tumis hingga harum, cicipi rasanya jika kurang bumbu tambah sesuai selera. Angkat. Kukus kelapa kurleb 15menit, angkat. ( dikukus dulu supaya kelapa berbumbu tidak cepat basi).


Dalam wadah yang lain : masukkan semua sayuran yang sudah di rebus, tuang kelapa yang sudah dikukus, aduk-aduk hingga sayuran dan kelapa tercampur rata. Gudangan daun kenikir siap dinikmati *nyamnyamnyam*

This is it!!! Gudangan Daun Kenikir ^^

Enjoy :)















Senin, 17 November 2014

Nikmatnya Orak-Arik Ikan Peda a la Mbak Murni

Gengsi makan ikan asin? Nggak perluuu! Dulu, kalau orang makan ikan asin itu kesannya hidup menderita banget yaa, tapi tahu gak sih? kalau dilihat dari harganya, Ikan asin ini sudah hampir setara bahkan lebih mahal daripada harga daging ayam dan daging sapi lohh wkwkwkwk! *untuk sebagian ikan asin harganya memang selangit meskipun ada juga yang harganya murah*

Ikan Peda Merah
Memasak ikan asin dan sambal terasi sebagai pendamping nasi mungkin bisa berakibat fatal bagi yang sedang diet ketat kenapa? karena gak akan cukup hanya makan satu centong nasi saja, selalu aja pengen nambah dan berasa gak kenyangggg, gak percaya? coba aja hahahaha! *nyetanin* ^.^

Hari ini setelah membuang banyak kalori dengan gerakan taebo dan mengangkat dumbell, akhirnya harus menyerah dengan karbohidrat dalam Nasi liwet dan Orak -Arik Ikan Peda ini, rasanya nyesel kalau gak nambah satu centong nasi lagi *dilemaaaa* wkwwkwk ^______^ 

Resep ini saya dapatkan dari Mbak Murni teman senam saya. Jadi setiap ada acara papada (makan bersama) biasanya emak-emak Geng Semox bawa satu jenis masakan, dan kadang Mbak Murni bawa Orak-Arik Ikan Peda (kalau disini bilangnya ikan Pedo). Rasanya pedas bangetttt, gurih dan enakkk! apalagi pake nasi panas...beuhh...maknyus!

Saran saya sebaiknya gunakan ikan peda putih untuk membuat orak-arik ini, terutama bagi yang alergi ikan peda merah karena dapat menyebabkan gatal pada lidah, termasuk saya :) Sayangnya si Mbak hanya mendapat Ikan peda merah di pasar, tapi Alhamdulillah peda merah kali ini lumayan bersahabat :D

Mau merusak program diet? Mari masak Orak-Arik Ikan Peda ini :)

Kemon gals!

.: Orak-Arik Ikan Peda a la Mbak Murni :.
source : Mbak Murni, modified by : yurike sasaki


Bahan-bahan :
250gr Ikan Peda, cuci bersih, tiriskan
1butir telur
5butir bawang merah, iris
4siung bawang putih, iris
10bh cabai rawit merah, iris serong
3cm lengkuas, geprek
1/2sdt penyedap rasa (optional)
Minyak secukupnya untuk menggoreng dan menumis

Cara membuat :
Panaskan minyak dalam wajan, goreng ikan peda sampai agak garing, angkat. Pisahkan daging ikan peda dari tulangnya, tumbuk halus. Tumis bawang merah, bawang putih dan lengkuas sampai wangi, masukkan telur, orak-arik sampai tercampur dengan tumisan bumbu, masukkan ikan peda yang telah dihaluskan, tambahkan penyedap rasa jika suka, aduk rata, masukkan irisan cabai rawit merah, masak sampai matang, angkat.


Orak-arik Ikan Peda siap disantap dengan Nasi putih panas/Nasi liwet *yumm!

This is it!!!Orak-Arik Ikan Peda ^^
Enjoy :)




Sabtu, 15 November 2014

Garang Asem Ayam

Setiap selesai sarapan si Mbak selalu tanya..."Nanti siang masak apa Bu?" sambil siap-siap aerobik, mikir agak lama, trusss balik nanya sama si mbak, "enaknya masak apa mbak?" hehehe...dan akhirnya kita berdua sama-sama ketawa...saking bingungnya mau masak apa kadang sampai no have idea! ^_____^

Begitu mau berangkat si mbak bilang, kalau masak garang asem aja gimana bu? Ummm dipikir-pikir oke juga meskipun belum pernah bikin Garang Asem sendiri, tapi dulu udah pernah dibeliin hubby di Warung Makan Sederhana yang rame banget pengunjungnya, disitu memang menjual masakan khas jawa tengah, lokasinya di Jl. Majapahit - Semarang. Kalau sudah icip-icip, paling tidak saya bisa mengira-ngira bumbu yang digunakan apa saja, selain memang harus mencari resep yang bakalan bikin si garang asem buatan saya ini tambah mantap surantap hehehe..

Ternyata selesai aerobik gak keburu masak, karena sudah terlalu siang. Nahh baru pagi ini saya buat Garang Asemnya kebetulan hari ini hari sabtu pas hubby ada di rumah *wink-wink*. Untuk membuat Garang asem ini dibutuhkan daun pisang yang daunnya lebar, belimbing wuluh/belimbing sayur, cabai rawit hijau, dan tomat hijau yang banyak, dan saya sangat bersyukur untuk mendapatkan itu semua hanya tinggal memetik saja di kebun belakang! kecuali ayam-nya ya belilahh ya di pasar wkwkwkwk!


Setelah browsing, resep garang asemnya kebanyakan menggunakan santan. Sementara yang saya pernah makan, Garang Asemnya berkuah bening dengan banyak potongan tomat dan cabai rawit. Rasanya? tentu saja asam, pedas, gurih dan enak! Ini tentunya balik lagi ke masalah selera ya, menurut saya garang asem tanpa santan jauh lebih maknyus hehehe...

Garang Asem buatan saya ini, asamnya pas, tidak terlalu pedas, gurih dan tentunya mantap disantap dengan nasi panas dan sambal terasi yummm! :)

Cobain bikin yuukkk!

Kemonnn...

.: Garang Asem Ayam :.
by : yurike sasaki


Bahan-bahan :
1 ekor ayam pejantan, potong-potong menjadi 30 bagian, cuci bersih, baluri potongan ayam dengan 1sdt garam sampai rata, biarkan 30 menit.
10bh tomat hijau, iris tipis
3bh belimbing wuluh, iris bulat
10lbr daun salam
Daun kemangi secukupnya
Daun pisang untuk membungkus secukupnya, jemur hingga daun layu, lap hingga bersih
10bh plastik dibagi menjadi 2 lembar, untuk membungkus (optional)
Batang lidi untuk menyemat secukupnya

Bumbu:
10butir bawang merah, iris tipis
10siung bawang putih, iris tipis
8bh cabai rawit merah, iris serong
10bh cabai rawit hijau, biarkan utuh (jika suka pedas, iris-iris dan tambah sesuai selera)
3cm jahe, cincang kasar
2batang serai, ambil bagian putihnya, iris tipis
1,5sdt garam
1sdt penyedap rasa (optional)

Cara membuat :

Dalam wadah yang berisi potongan daging ayam, tuangkan semua bahan bumbu, aduk rata, biarkan kurleb 30 menit sampai bumbu meresap.
Ambil selembar daun pisang yang lebar, alasi dengan plastik, tata 3 potong ayam beserta irisan bumbu, daun salam dan kemangi, bungkus tum kemudian semat dengan potongan lidi. Lakukan terus hingga potongan ayam dan bumbu habis. Panaskan Dandang, kukus kurleb 60 menit dengan api kecil, angkat.

Garang asem siap disajikan dengan nasi panas dan sambal terasi *yummm!

This is it!!! Garang Asem Ayam ^^

Enjoy!!!







Sabtu, 01 November 2014

Manisan Belimbing Wuluh

Sebulan yang lalu, pohon belimbing wuluh di belakang rumah saya digundulin sama Pak Warso, selama ini buahnya selalu saya cuekin dibiarkan berjatuhan begitu saja. Kemarin waktu sekilas melihat ke pekarangan belakang rumah, pohon belimbing wuluhnya ternyata berbuah lumayan banyak lohh ^_^

Lalu teringat beberapa waktu lalu Mbak Endang pernah posting Manisan dari Belimbing Wuluh ini, waktu membaca cara beliau membuat manisan ini, rasanya air liur udah pengen netes aja wkwkwkw!...kenapa ya kalau lihat buah yang asam meskipun hanya foto, otomatis asemnya berasa sampai di lidah?! apalagi lihat buah belimbing wuluh yang terkenal dengan rasa asam-nya yang nggak manusiawi ini bikin mulut saya kricem-kricem hihihih... *istilahgakjelas*

Berbekal resep dari JTT itulah akhirnya saya memberanikan diri untuk membuat manisan ini, sebelum kita bikin manisannya, kita panen dulu yukk buah belimbingnyaa!!


Udah kricem-kricem belum mulutnya? bwahahahh!

Biasanya Belimbing wuluh ini digunakan sebagai bumbu pada masakan dan campuran ramuan jamu, atau kalau saya searching si Belimbing Wuluh yang bahasa kerennya Averrhoa bilimbi ini biasanya dibuat bilimbi pickle atau acar belimbing yang rasanya pedas dan asam! Terus terang, lambung saya sangat tidak bersahabat dengan rasa asam sehingga harus menghindari masakan atau minuman yang memiliki rasa asam yang kuat, maka saya lebih tertarik jika belimbing wuluh ini dijadikan manisan saja ^_^

Manisan blimbing wuluh ini memang segar sekali apalagi diminum pada saat cuaca panas...beneran nyus banget! hihihi...tekstur buahnya setelah diproses akan kenyal pada saat digigit, dan akan mengeluarkan banyak air konsentrat yang rasanya sangat kuat sekali, tambahkan sedikit air dan es batu agar manisan belimbing wuluh ini akan terasa lebih nikmat!

Menurut saya untuk mendapatkan rasa manisan belimbing wuluh yang sesungguhnya yaitu pada saat manisan ini sudah berada di kulkas kurleb 3-4hari, jika dinikmati sebelum 3 hari rasa asamnya masih berasa sekali, bagi penyuka rasa asam, saya rasa dibiarkan seharian saja sudah bisa langsung dinikmati!

Punya pohon belimbing wuluh juga? jangan dibiarkan berjatuhan begitu saja yakk, mari kita buat belimbing wuluh ini menjadi manisan buah yang menyegarkan ^^

Kemon gals!

.: Manisan Belimbing Wuluh :.
source : JTT modified by: yurike sasaki


Bahan-Bahan :
1000gr belimbing wuluh, cuci bersih, tiriskan
2sdm garam
500gr gula pasir
1sdt essence vanilla

Cara membuat :

Dalam wadah plastik (dalam membuat manisan ini, hindari perlengkapan dengan bahan alumunium/logam), potong-potong memanjang belimbing wuluh menjadi 4 bagian, buang biji-nya, taburkan garam, aduk sampai rata, biarkan kurleb 3jam. 


Buang air yang keluar dari hasil rendaman garam, cuci bersih berulang kali sehingga garam hilang dan buah tidak terlalu asin. Gunakan air matang untuk bilasan yang terakhir, masukkan kembali ke dalam wadah. Taburkan gula pasir, aduk rata. Masukkan ke dalam toples, tunggu beberapa jam, jika manisan sudah mengeluarkan air yang banyak, tambahkan essence vanilla dan biarkan selama 3 hari di dalam kulkas atau di suhu ruang, kemudian aduk sesekali agar gula larut.


Siapkan gelas saji, tuang manisan, es batu dan sedikit tambahan air, manisan belimbing wuluh siap dinikmati :)
This is it!!! Manisan Belimbing Wuluh ^^

Enjoy!