.quickedit{ display:none; }

Jumat, 14 Juni 2013

Bebek Goreng a la H. Slamet

Haiii....bebekers huehuehue....ngomongin tentang bebek, saya pasti langsung inget sama Bebek Bengil yang di Ubud, Bebek Ginyo yang di Tebet, Bebek H. Slamet yang sekarang berjamur ada dimana-mana dan Bebek goreng kaki lima deket rs borromeus bandung :D (dan tentunya langsung inget juga sama impactnya yaitu kolesterol...hehehe) 

Buat yang doyaaaaan banget makan bebek goreng dan pengen bisa masaknya sekarang gampang banged deh caranya, tinggal duduk manis depan komputer langsung suruh si mbah gugel nyari resep ini pasti banyak banget resep tentang bebek goreng, jamannya waktu saya masih gaptek pengen bisa bikin bebek goreng ini sampe nekat mau beli resep sama tukang bebek goreng depan rs. borromeus bandung  yang rame-nya nggak ketulungan itu berikut nggak dikasih teaaa resepnya...meuni watirrrr yaa hahahaha ^_^

Untung aja nggak lama setelah itu udah mulai agak pinter jadi sering-sering duduk manis depan komputer dan nemu cara supaya si bebek ini empuk dan nggak bau amis, secara bebek itu terkenal alot banged dagingnya kalo gak bisa masaknya mungkin jadinya kek makan sandal jepit wkwkwkwk... (fyi, bebek yang blm diolah baunya bener-bener amis banget gals! pastikan hidung kalian cukup kuat untuk nahan baunya ya :D) resep sambel korek dan bagaimana cara membuat lalapan dari daun pepaya supaya tidak pahit saya sertakan juga.

Kemon gals!

Bebek Goreng Ala H. Slamet
by: yurike sasaki




Bahan-bahan :
1 ekor bebek, pilih bebek yang masih muda alias teenagers hihihii..., potong-potong (kalau bebeknya kecil 1 ekor dipotong jadi 4 bagian, bersihkan)
1 bh jeruk nipis, ambil airnya (untuk menghilangkan bau amisnya)
5 lbr daun jeruk purut
2 batang serai, ambil pangkal akar, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
1 bungkus penyedap rasa ayam (optional)
1 sdt gula putih
minyak secukupnya untuk menggoreng

Bumbu yang dihaluskan :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri
3 sdt ketumbar, sangrai sebelum dihaluskan
1 sdt merica biji
2 sdt garam
3 cm jahe
3 cm kunyit
1 batang serai, ambil bagian putih, iris halus
5 cm lengkuas muda, parut

Cara membuat :

1. Bebek yang sudah dipotong empat bagian dilumuri dengan air jeruk nipis sambil diremas-remas hingga rata, taruh dalam wadah tertutup taruh di lemari es kurleb 30 menit, kemudian bilas dan tiriskan.
2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, masukkan daun jeruk purut, lengkuas yang dimemarkan, penyedap rasa dan gula setelah bumbu wangi (menandakan bahwa bumbu telah matang) masukkan potongan bebek, aduk supaya bebek terbalur bumbunya, tuangi air secukupnya, masak dengan api sedang hingga mendidih. kecilkan api, masak hingga daging bebek empuk, kalau perlu tambah air. (cicipi rasanya jika kurang bumbu, tambahkan sesuai selera)
3. Angkat bebek, dinginkan, supaya bumbunya meresap biarkan kurleb 1 jam
4. Goreng bebek dalam minyak yang banyak dan panas hingga kering.
5. Bebek siap disajikan.  

Sambal Korek
Bahan :
15 buah cabe rawit merah, kalau disini bilangnya cabe rawit setan :D (bahasa sundanya cengek nu bereum)
3 siung bawang putih
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
minyak goreng secukupnya

Cara membuat :
1. Panaskan minyak goreng
2. Haluskan cabe rawit merah, bawang putih, garam dan gula pasir (jangan terlalu halus ya gals, ulek kasar saja)
3. Tuang minyak panas ke dalam sambal yang sudah di haluskan tadi. (posisi sambelnya masih di ulekan/cowet, langsung dituangin minyak panas, aduk rata, bisa dipindah ke mangkuk sambal atau di cowetnya juga nggak apa-apa sih)
4. Siap disajikan.

Bahan Lalapan:
Daun pepaya muda & Daun singkong
6 lembar daun jambu biji
Garam secukupnya

Cara membuat :
1. Rebus air dalam panci, masukkan daun jambu biji, dan garam, setelah mendidih masukkan daun pepaya muda dan daun singkong, rebus sampai empuk (rebusnya jangan kelamaan, biar nggak lembek!), angkat, pisahkan dengan daun jambu biji, cuci bersih. tiriskan.
2. Potong-potong daun pepaya dan daun singkong, lalapan siap disajikan dengan bebek goreng dan sambal korek. (kalau nggak mau repot lalapan bisa diganti dengan timun, daun kemangi, leunca atau sesuai selera, tetap sama enaknya kok)


Selamat mencoba :)






14 komentar:

  1. sambel sdh di coba, enak...... mantaps. pengen coba bebeknya juga. tks resepnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sama2, terima kasih juga sudah mampir di blog saya mas tabroni roni :) dicoba aja resep bebeknya semoga cocok dilidah, ditunggu reviewnya yahh atau siapa tau ada resep bebek dari sumber lain yang lebih ajib tlg kabar2i yaa hehehehe...

      Hapus
  2. Hai salam kenal mba yurike..
    Aku klo masak bebek bumbunya biasa di goreng dulu mba sbelum dihalusin,baru ditumis lagi. Wanginya beda dan bebek ga bau amis..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haii... salam kenal juga mbak Feby Muza, waaahh tekiu lohhh pencerahannya. Baru tau kalau bumbu yang ditumis dulu sebelum diulek bisa ngilangin bau amis bebek, jadi kalo pas gak ada persediaan jeruk nipis gak bakalan kelabakan hihihi..next tym harus dicoba jurus yang ini, tks yaa mbakk :)

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Mba..aku izin save resepnya ya. Terima kasih (Dewi Bogor)

    BalasHapus
  5. Mba izin save resepnya ya nuhun

    BalasHapus
  6. mba itu keterangan cara membuat point 2, goreng bumbu? mksdny di tumis apa goreng???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf, maksudnya di tumis ya :)
      sudah saya koreksi, terima kasih.

      Hapus