.quickedit{ display:none; }

Minggu, 13 Desember 2015

Bika Ambon Mini...Bersarang, Kenyal, Enakkkk, Mantap!!!

Bikin sendiri, makan sendiri, muji sendiri wkwkwkwkw!!.... Bika Ambon yang sudah beberapa kali saya eksekusi ini memang benar-benar mirip banget sama bika ambon yang biasanya kami beli untuk jadi buah tangan kalau hubby pas ada tugas ke medan...serius! beneraaaaannn rasanya miriiippp! ^___^

Beberapa waktu lalu sebelum saya membuat bika ambon ini, hubby ditugasin ke medan, udah pasti dong saya sibuk minta dibawain oleh-oleh...Yahh, nanti kalau pulang bawain bika ambon, bolu meranti, sama jambu donggg...(sebenernya udah tau sih dia bakalan jawab apa)...r i b e t, b u n!...... sudah kuduga! -____-....kenapa ya pria itu gak sama kek perempuan...yang kalau giliran belanja dan bawa oleh-oleh pasti semanget banget meskipun harus ribet bawa gembolan, pasti dijabanin! ^_^ singkat cerita pulang dari medan hubby cuma bawa oleh-oleh bolu meranti dan saya pun harus bersyukur...Alhamdulillah dia sampai ke semarang dengan selamat dan dia mau nenteng dua dus bolu meranti :D

Nahhhh....karena ke-baper-an saya gegara gak dibawain bika ambon dari medan itulah, akhirnya semangat saya membuat bika ambon ini menggebu-gebu (lebay mode on!) resep ini juga sebenarnya sudah cukup lama saya bookmark, gegara baper aja jadi harus segera eksekusi! behahahah...

Sama dengan resep-resep lainnya, biasanya saya akan mengeksekusi setengah resep dari resep yang dicantumkan, ini sebenernya untuk mengantisipasi kalau-kalau kue yang saya buat gagal total jadi sakitnya tuh kan nggak akan sampai ke hati ^________^

Saya sudah trial membuat adonan bika ambon dengan menggunakan santan kental dari kelapa parut dan mencampurkan air kelapa untuk bahan biangnya. Kemudian trial berikutnya saya juga sudah mencoba menggunakan santan instan dan untuk campuran bahan biangnya saya  hanya menggunakan air putih, hasilnya? keduanya sama-sama enak, tapi jika ditanya lebih mantap mana? saya akan menjawab bahan yang menggunakan santan kental-lah yang rasanya lebih istimewa ^^

Kemudian untuk proses memanggang saya lebih suka memanggang langsung di atas kompor menggunakan cetakan alumunium yang tipis, dibawahya dialasi loyang yang sudah tidak terpakai agar tidak cepat gosong. Menurut pengalaman saya, memanggang mengunakan oven membutuhkan waktu yang lebih lama daripada memanggang langsung diatas kompor.

Kalau belum pernah sukses bikin bika ambon, dicoba resep ini deh, yakin bakalan ketagihan :)

Mari mlipirr!!

.: Bika Ambon Mini :.
source : dapur griya khayangan modified by: yurike sasaki


Bahan Adonan:
200ml santan kental
2lbr daun pandan
3lbr daun jeruk
1batang serai, geprek
1/4sdt garam
110gr gula pasir
100gr tepung sagu
5butir telur
1butir putih telur

Bahan biang:
1/2sdm tepung terigu
1/2sdm gula pasir
1/2sdm ragi instan
50ml air kelapa

Bahan olesan untuk loyang :
3sdm minyak goreng

Cara membuat :
Dalam panci kecil, rebus santan, daun pandan, daun jeruk, serai dan garam, aduk terus hingga mendidih, angkat. Saring air santan kurleb 150ml. (saya masukkan ke dalam kulkas agar cepat dingin)
Sambil menunggu air santan dingin, buat bahan biang, dalam mangkuk kecil masukkan tepung terigu, gula pasir, ragi instan, aduk rata. tuang sedikit demi sedikit air kelapa sambil diaduk dengan sendok supaya bahan biang tidak bergerindil, jika bahan sudah larut dan tercampur rata, diamkan kurleb 15menit (hingga berbusa)
Dalam wadah yang lain, masukkan tepung sagu dan gula pasir, aduk rata. tuang sedikit demi sedikit bahan biang dengan telapak tangan hingga tercampur rata. Tambahkan kuning dan putih telur satu persatu sambil terus diaduk dengan tangan hingga telur habis
Masukkan air santan yang sudah dingin ke dalam adonan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk dengan tangan hingga santan habis. 
Supaya bika ambon bersarang/berserat sempurna, tepuk-tepuk adonan dengan telapak tangan kurleb 15-20menit (seperti membuat martabak)
Tutup wadah adonan dengan plastik wrap atau lap bersih selama kurleb 4jam


Panaskan loyang yang diatasnya sudah diberi cetakan alumunium dengan api besar, oles cetakkan alumunium dengan minyak kelapa agar tidak lengket, sebelum menuang adonan, pastikan loyang dalam kondisi benar-benar panas kemudian tuang adonan setinggi 3/4 cetakan (jangan sampai penuh karena adonan akan naik/mengembang ketika dipanggang), kecilkan api. Jika pinggiran bika ambon sudah berwarna kecoklatan, dan permukaan atas bika ambon sudah tidak ada gelembung-gelembung lagi, segera angkat.



Panaskan teflon, panggang bagian atas bika ambon sebentar saja agar permukaan atas berwarna kecoklatan. Angkat.

Bika Ambon siap disajikan untuk keluarga tercinta, lebih nikmat disajikan selagi hangat :)





This is it!!! Bika Ambon Mini ^^

Enjoy!




Senin, 07 Desember 2015

Ayam Woku Belanga Khas Manado

Kakak suka sekali dengan masakan ayam berkuah kuning, beberapa waktu yang lalu entah karena bosan dengan menu makan siang yang saya siapkan (baca : chicken nugget) pulang dari sekolah, di dalam box makan siangnya ada plastik yang didalamnya masih berisi sisa kuah berwarna kuning! Kemudian saya tanya, ini bungkus bekas apa kak? Bekas ayam rica-rica bun! berteriak dari dalam kamarnya...oh oke! Enak ya kak? enak bun, pedasss! itu saja komentarnya ^___^

Satu minggu ini kepala saya memang sedang pusing tujuh keliling sampai-sampai bikin sarapan juga alakadarnya untung hubby bukan orang yang picky untuk urusan makan (baca: suami pengertian...hihihi) dia hanya bilang, disiapin mie rebus pakai telur juga gak apa-apa kok bun...sementara kakak, jika sakit kepala saya sedang kambuh dengan terpaksa menerima box makan siang yang berisi nasi dengan chicken nugget atau chicken wings lengkap bersama saus sambal dan tomat, itu saja dia masih manyun >,<

Gegara bungkusan berkuah kuning yang dibawanya dari sekolah saya jadi penasaran seperti apa sih rasanya ayam rica-rica masakan khas dari manado itu, karena saya belum pernah sama sekali mencobanya. Tapi yang saya tau dari menu-menu di restoran kebanyakan gambar ayam rica-rica itu berbumbu merah bukan kuning. Karena penasaran saya buka buku kitab masakan nusantara dan mencari resep Ayam Rica-Rica, dan benar tidak terdapat kunyit pada bumbu yang dihaluskan dalam resepnya. Saya baca resep masakan khas manado lainnya...ternyata masakan ayam berkuah kuning itu namanya Ayam Woku Belanga.

Kadang selain membaca resep dari buku, saya juga tetap browsing dari internet tentang resep yang akan saya eksekusi supaya hasilnya tidak mengecewakan ^^ Resep Ayam Woku Belanga ini sudah saya modifikasi dengan penambahan bahan-bahan yang tidak tercantum di resep untuk menyesuaikan dengan selera keluarga kami. Awalnya saya tidak menggunakan santan untuk resep ini, tapi ternyata setelah saya rasa-rasa lebih enak menggunakan santan, entah kenapa sebelum menggunakan santan meskipun bumbu saya haluskan dengan cara diulek (bukan menggunakan blender) tetapi rasa kunyitnya kok berasa kurang matang padahal bumbu halus sudah saya tumis hingga harum, nah untuk menyiasati rasa itu akhirnya saya menambahkan santan di dalamnya.

Penambahan santan di resep ini menurut saya merupakan hal yang benar saya lakukan. setelah ditambah santan, rasa ayam woku-nya menurut saya menjadi lebih enak. Baiklah jika ingin mencoba resep ayam berbumbu kuning yang pedas, bisa dicoba resep Ayam Woku Belanga khas Manado ini yaa :)

Mari mlipirrr!!

.: Ayam Woku Belanga Khas Manado :.
source : Buku Kitab Masakan Nusantara modified by : yurike sasaki



Bahan-bahan :

1kg ayam broiler, potong jadi 12 bagian, cuci bersih, lumuri dengan garam dan jeruk nipis, biarkan kurleb 15menit, cuci bersih kembali
2genggam daun kemangi, ambil daunnya, cincang halus
2batang bawang daun, iris-iris kurleb 3cm
1buah tomat, iris jadi 8bagian
2sdt garam
1sdm gula pasir
65ml santan instan
2lembar daun pandan, cuci bersih, ikat simpul
1batang serai, geprek
4lbr daun jeruk
300ml air
minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bumbu halus :
10butir bawang merah
2ruas kunyit
2ruas jahe
3butir kemiri, sangrai
8bh cabai rawit merah, jika suka pedas bisa ditambah/dikurangi sesuai selera

Cara membuat :
Tumis bumbu halus, serai dan daun jeruk hingga harum dan matang, masukkan potongan ayam dan daun pandan, aduk rata, masak hingga ayam berubah warna. Tuang air, garam dan gula pasir, ungkep hingga air sedikit menyusut, tuang santan, masak hingga ayam matang (jika ayam masih belum empuk tambahkan air lagi dan masak hingga air menyusut) Cicipi rasanya jika kurang bumbu tambahkan sesuai selera. Sesaat sebelum api dimatikan masukkan irisan tomat, daun kemangi dan bawang daun, aduk rata. angkat.


Ayam woku belanga dengan nasi panas siap disajikan untuk keluarga tercinta ^_^



This is it!!! Ayam Woku Belanga Khas Manado ^^

Enjoy!