.quickedit{ display:none; }

Minggu, 05 Februari 2017

Asinan Rambutan

Baru tau kalo rambutan bisa dibuat asinan ya baru-baru ini aja, itupun setelah saya bergabung dengan Komunitas upload kompakan, di komunitas ini banyak ilmu yang bisa diambil, bukan untuk bagus-bagusan foto tapi untuk berbagi ilmu secara tidak langsung. Kenapa secara tidak langsung? karena kami berkomunikasi melalui IG, dari melihat foto teman-teman di UK saya bisa belajar bagaimana ambil foto yang bagus, lighting yang oke (yang sampai sekarang saya juga masih belum bisa menguasai tekniknya) kemudian belajar styling pada food photography, ada juga yang berbagi resep yang sedang hits melalui foto teman-teman yang diposting. Buat saya itu ilmu yang sangat berguna.

Iho kok tetiba ngomongin masalah ilmu sih?! Beberapa waktu lalu saya sedikit terusik dengan postingan quote beberapa teman yang diposting melalui sosmednya yang berisi " Berbagi makanan ke tetangga lebih mulia, daripada berbagi foto makanan di sosial media". Saya yang bisa dibilang agak sering posting foto makanan jadi rada senewen gitu bacanya hahahahah... Berbuat kebaikan juga gak perlu harus woro-woro kan? sering berbagi makanan atau enggak cukup tetangga masing-masing aja deh yang tau *nyengirkuda* siapa yang tau? Apakah pembuat quote rajin bagi-bagi makanan ke tetangga juga kan yang ngeshare quote gak tau atau yang ngeshare quote sering bagi-bagi makanan ke tetangganya juga siapa yang tau? saya jelas nggak mau dan gak perlu tau! Sepertinya pembuat quote kurang pikenik nih! berpikir positif please! 

Untuk saya pribadi memposting foto makanan bukan untuk ajang pamer sih, kalo iya norak amat ya hihihi...Lewat foto makanan yang diposting teman-teman, saya jadi tau resep masakannya, jadi tau apa nama masakannya, lewat foto saya juga jadi ingin membuatnya di rumah, lalu dimana letak kurang mulianya/buruknya memposting foto makanan lewat sosmed? Bukankah berbagi foto dan resep-resep = berbagi ilmu, sama mulianya dengan berbagi makanan dengan tetangga bahkan bukan cuma tetangga tapi seluruh dunia! kenapa saya bilang seluruh dunia? Food blogger favorit saya pengunjungnya bukan hanya dari Indonesia tetapi banyak dari negara lain, bukankan itu sama dengan berbagi dengan banyak orang? berbagi kebaikan paling tidak, daripada berbagi kata-kata galau yang bisa menularkan aura negatif! Saya pribadi lebih suka posting yang bermanfaat daripada yang nggak bermanfaat sama sekali. Baiklah sudah cukup saya luapkan pendapat saya terhadap quote itu, masalah orang lain memandang postingan saya tidak mulia atau cuma pamer, itu dikembalikan pada pandangan masing-masing orang saja ^___^ 

(Maaf dua paragraf diatas gak penting sih tapi jari saya kok gatel banget pengen bahas quote ituhh karena saya merasa banyak ilmu yang bisa diambil dari sebuah foto masakan/makanan terutama dari food blogger yang sudah beken, awas ya buat yang bikin quote kalo sempet googling tentang resep-resep makanan! masih mau bilang posting foto makanan kurang mulia/gak bermanfaat? hahahaha cape dwehh!)

Okeh balik lagi ke Asinan rambutan ngehits yang fotonya berseliweran di seantero IG  (yang saya tau mengenai asinan ini juga dari foto keren seorang food blogger di IGnya) *udah stop senewennya hahahaha*. Kebetulan dirumah lagi panen rambutan meskipun gak sebanyak tahun-tahun lalu tapi lumayanlah masih bisa nyicipin rambutan pas di musimnya. Karena kebanyakan di resep-resep yang seliweran menggunakan takaran kira-kira, maka saya benar-benar menghitung takaran pastinya untuk asinan rambutan yang saya buat ini. Tadinya saya pikir apa rasanya asinan pake jeruk sambal? kok aneh banget, atau jangan-jangan yang posting resep salah ketik? ternyata enggak emang beneran pake jeruk sambal, dan rasanya enakk...unik banget deh!

Buat teman-temin yang suka asinan, atau lagi panen rambutan juga di rumah, bingung rambutannya mau dibuat apa karena saking banyaknya, coba dibikin asinan rambutan ini deh, bahan-bahan dan cara membuatnya simple sekali gak pake repot...yukk mlipiiiirrrr!


.: Asinan Rambutan :.
source : Bundnina_Kitchen Modified by : yurike sasaki


Bahan-bahan :
30-40bh rambutan, kupas kulitnya, bagi dua, buang bijinya.
3/4sdt garam 
5-6sdm gula pasir
2bh cabe merah keriting, iris tipis
2buah cabe rawit merah, iris tipis (jika suka pedas tambahkan sesuai selera)
4bh jeruk sambal (dua buah diperas ambil airnya kulitnya jangan dibuang, dua buah sisanya iris bulat tipis)

Cara membuat :
Dalam wadah, masukkan rambutan, gula, garam, cabe merah keriting, cabe rawit merah, perasan air jeruk sambal berikut kulitnya, irisan jeruk sambal, aduk rata. koreksi rasa. Simpan di dalam kulkas selama beberapa jam nanti asinan akan berair dan semakin meresap. Asinan rambutan siap disajikan untuk keluarga tercinta. 

This is it!!! Asinan Rambutan ^____^

Enjoy!




5 komentar:

  1. aww mau coba ah..makasih mbak rike resepnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haii..haii...jumpa disini kitaaaa hihihi...dicoba Mbakk syeger syalala lohh ^_*

      Hapus
  2. Kalo ditmbh kacang tanah goreng boleh mbak

    BalasHapus
  3. Kalo ditaburi kacang tanah goreng boleh gak ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya belum pernah coba mbak, tapi Boleh-boleh saja, sepertinya enak juga ya ditambah kacang tanah goreng...ada yang kriuk-kriuknya hihihi...Kalau takut rasanya gak pas sebaiknya pas bikin dijadikan dua tempat, satu pakai kacang tanah satunya nggak pakai, jadi mbaknya bisa tau cocok atau nggak ditambah kacang goreng ^___^

      Hapus