Sabtu, 21 Maret 2015

Kremesan Bersarang dan Renyah Anti Gagal ^_^

Membuat kremesan agak sedikit tricky untuk pemula seperti saya, meskipun sudah pernah berhasil membuat kremesan bersarang sewaktu membuat Ayam Kremes ala Suharti beberapa waktu lalu, tapi tetap saja selalu penasaran dengan si santannya. Apakah sarang dalam kremesan itu berhasil hanya karena tepung dan baking powdernya atau memang santan yang super kental dan air kaldu dari ayam yang sudah diungkep, menjadi salah dua faktor penentu kremesan jadi bersarang?? ternyata tidak!

Tahukah gals? kita bisa membuat kremesan dengan bahan yang sederhana dan ekonomis sekali, resep kremes ini tidak menggunakan minyak goreng dalam jumlah yang banyak, tanpa santan dan tanpa kaldu ayam sungguhan, hasilnya? kremesan akan tetap bersarang dengan sempurna! Kuncinya jangan sampai salah membeli tepung yaaa... Untuk membuat kremesan ini saya menggunakan tepung sagu tani dengan merk Merapi. Pengalaman pribadi, saya dulu pernah salah membeli tepung, karena tidak teliti sebelum membeli, akhirnya kremesan berakhir seperti lem yang lengketnya bukan main! dan itu sungguh menjengkelkan >,<

Trial saya kali ini ingin menghilangkan santan, kemudian saya coba mengganti kaldu ayam dengan kaldu bubuk ayam instan, tentu maksudnya agar kremesan ini tetap terasa gurih, jika ingin menghindari kaldu bubuk instan di skip saja. 

Kremesan ini dimakan dengan nasi panas saja sudah endes sekali, ditambah sambal terasi tentu tambah maknyus! Simpan kremesan di Toples kedap udara agar dapat bertahan lama yaa ^___^

Update: Karena beberapa pengunjung blog selalu menanyakan mengenai penggunaan baking powder diresep ini, apakah harus menggunakan BP yang double acting atau yang single acting (yang saya tulis sebelumnya BP (mungkin) menjadi salah satu syarat kremesan bersarang, ternyata tidak juga) setelah saya uji coba berulang kali dengan tidak menggunakan BP ternyata kremesannya tetap bersarang. Jadi kalau masih ada yang bingung dan ragu, dengan resep ini adonan kremesan dengan menggunakan BP atau tanpa BP, menggunakan BP yang single atau yang double acting kremesannya tetap akan bersarang dan renyah yaa ^^

Ingin membuat kremesan yang mudah? coba resep ini yukk!

Mari mlipirrrr :)

.: Kremesan Bersarang dan Renyah :.
by : yurike sasaki


Bahan-Bahan :
100gr tepung sagu
1/2sdm tepung beras
300ml air (jika ingin menggunakan santan, tambahkan 65ml santan instan)
2siung bawang putih, haluskan
1butir kuning telur
1,5 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk ayam instan (optional)
1/2 sdt baking powder
minyak goreng secukupnya

Cara membuat :
Dalam wadah : campur jadi satu tepung sagu, tepung beras, garam, kaldu ayam bubuk (jika pakai), air, bawang putih dan telur, aduk rata.

Tepung sagu dengan kemasan yang ini ya yang untuk bikin kremesan ^^
Adonan kremesan
Panaskan minyak dalam wajan, sambil menunggu minyak panas masukkan baking powder ke dalam adonan, aduk rata. Pastikan minyak sudah benar-benar panas, aduk-aduk adonan menggunakan telapak tangan, ambil adonan dengan tangan, kucurkan adonan dengan bantuan jari tangan ke tengah wajan, beri jarak kurleb 20-25cm di atas wajan (tuang adonan paling sedikit 3 genggam setiap menggoreng) biarkan sesaat hingga terbentuk lingkaran yang kokoh tapi masih berwarna putih, seret salah satu sisi adonan ke tengah wajan, lipat ujung kiri dan kanan seperti melipat kertas. Goreng kremes hingga berwarna kuning kecoklatan, angkat. Tiriskan.



Alasi dasar toples dengan kertas roti supaya sisa minyak yang masih menempel di kremesan tidak mengotori toples, susun kremes yang sudah ditiriskan ke dalam toples, tutup rapat. Kremesan siap disajikan ^^

This is it!!! Kremesan bersarang & renyah anti gagal ^^

 Enjoy!





Minggu, 15 Maret 2015

Es Durian

Masih musim Buah Durian nihhh...Karena sekeluarga pecinta Buah Durian maka setiap musimnya datang kami tidak pernah absen untuk membelinya, meskipun tentunya dengan susah payah mencari pedagang yang menjual buah durian dengan rasa yang pahit, manis, legit dan yang paling penting penjualnya menjual dengan harga yang miring! gak mau rugi mode on hihihi.. ^^

Seperti yang kita tau kalau harga durian itu memang ngga murah makanya setiap pembeli pasti nggak mau rugi doong, jadi setiap penjual durian sekarang menawarkan pembelinya untuk mencobanya secuil terlebih dahulu jika enak wajib diambil kalau nggak bisa ditukar dengan durian yang lain. Untuk urusan mencicipi durian, hubby menyerahkannya pada saya, itu mungkin karena selera "rasa" durian saya oke wkwkwkw...muji diri sendiri!

Kami membeli 6 buah durian yang kesemua rasa duriannya mantap! harganya miring-semiring-miringnya, udah gitu saya masih minta ditambah bonus satu buah...dan si penjualnya pun pasrah memberikan bonus buah duriannya..hahahah! setelah blenger memakan buah durian, ternyata sisanya masih buanyakkk banget, ya sudah akhirnya saya masukkan dalam wadah kedap udara untuk akhirnya disimpan di dalam frezeer. Menyimpan durian di dalam freezer membuat buahnya awet, jika kita ingin menyantapnya, tinggal keluarkan kemudian tunggu beberapa saat hingga buah duriannya melunak. Biasanya kalau ada sisa buah durian saya buat pancake durian yang sudah pernah saya posting, tapi kali ini nggak mau ribet meskipun sedang musim hujan, nekat menyantap buah durian ini dengan cara dibuat Es! Yeahh Es Durian!! Siapa yang nggak suka?!? Slurrrppp!

mirip durian ucok ^___^
Meskipun mudah cara membuatnya dan saya yakin semua orang sudah tau dan bisa, tapi saya ingin memposting resep Es buah durian ini untuk bikin ngiler yang mampir diblog ini kejam....wkwkwkwk!

Bosen makan durian begitu saja? coba dibuat Es Durian, tambahkan susu kental manis yang banyak, yakin bakalan ketagihan ^_____^

Mari mlipirrr :)


.: Es Durian :.
by : yurike sasaki


Bahan-bahan untuk 1 porsi (mangkuk) :
5-6bh durian
2sdm gula pasir diseduh dengan 200ml air
3-4sdm susu kental manis (bisa ditambah atau dikurangi)
es batu secukupnya

Cara membuat :
Dalam mangkuk, masukkan buah durian, air gula, dan susu kental manis, aduk rata. Tambahkan es batu diatasnya...Es Durian siap dinikmati...Slurrrppp!

This is it!!! Es Durian ^^
Enjoy! 










Jumat, 13 Maret 2015

Sapi Lada Hitam

Sasapiiiii!!! gitu kadang-kadang hubby memanggil saya...Hih rese deh bapak satu itu! Nggak dibuatin makan malam baru tau rasa wkwkwkwk! Sebenarnya agak bingung juga mau masak apa sampai akhirnya tangan saya yang sedang gemar sekali menyentuh android baru yang dibeliin hubby *pamer mode on* mencari resep-resep yang belum saya coba atau yang sudah pernah saya coba dengan versi yang berbeda.

Kali ini nyangkut di resep Sapi Lada Hitamnya Bu Sisca Soewitomo, tadinya agak ragu-ragu mau coba tapi berhubung bingung mau masak apa jadi gak ada salahnya di eksekusi, toh masakan dari daging sapi se-enggak enaknya tetep pasti dimakan juga kan wkwkwk! Senangnya bumbu-bumbu yang digunakan tersedia semua di dapur, saus tiram, minyak wijen, soy sauce dan madu, ready! Tahukah gals? mempunyai bumbu-bumbu lengkap di dapur itu rasanya perut bakalan aman deh wkwkwk ^____^

Daging yang saya beli jenis sirloin, lumayan mehong  sih tapi worth it dengan hasilnya saya mendapatkan daging yang empuk dan enak, kemudian saya tambahkan irisan bawang bombay dan paprika, ini sebenarnya tidak ada di resep tapi percaya deh tanpa atau dengan tambahan ini, sapi lada hitam ini bakalan endes..desss!

Eh...Beneran! Serius! ini Sapi lada hitam endes bingitttt!!! whuaaa nyesel gak bikin satu resep dehhh...Hubby dan kakak juga bilang enakkk, cara buatnya mudah bumbunya sederhana tapi rasanya juaraaa, ini udah bisa saingan sama sapi lada hitam yang dibuat di restoran loh ^^

Jika tidak suka daging sapi atau sedang menghindari daging sapi, resep ini bisa digunakan untuk Ayam Lada Hitam, sama enaknya, saya sudah mencobanya. Tapi tetap saya lebih suka yang menggunakan daging sapi. Saking sukanya saya sudah membuat resep ini beberapa kali dooonggg...hahahah!

Pas lagi hujan rintik-rintik, makan malam dengan menu Sapi lada hitam dan Sup Asparagus itu rasanya.... *nyamnyamnyamnyammm

Lebay ya promosinya? Mau bukti? ayooo bikinnnn!

.: Sapi Lada Hitam :.
source : Sisca Soewitomo modified by: yurike sasaki


Bahan-bahan :
500gr daging sapi has dalam
3sdm minyak goreng
1sdm minyak wijen
7siung bawang putih cincang kasar
2sdm merica hitam butiran (saya pakai 1sdm, bisa ditambah/dikurangi, sesuai selera)
1bh bawang bombay, iris memanjang
1bh paprika, iris  memanjang
100cc air

Saus rendaman :
3sdm kecap manis (saya 4sdm, bisa ditambah/dikurangi, sesuai selera)
1sdm kecap asin
5sdm saus tiram
1sdm madu
1sdt garam
1/2sdt merica bubuk

Cara membuat: 

Iris -iris daging sapi has dalam, iris setebal 1/2cm memotong serat
Buat rendaman : campur kecap manis, kecap asin, saus tiram, madu, garam, dan merica bubuk, aduk rata. masukkan daging sapi, aduk rata dan diamkan selama 30 menit.
Panaskan minyak goreng bersama minyak wijen, masukkan bawang putih dan bawang bombay, tumis hingga harum. Masukkan daging sapi dan rendamannya, masak hingga daging berubah warna, tambahkan air dan masak hingga daging lunak dan mengering, masukkan merica hitam dan paprika, aduk rata, masak sebentar, angkat.


Sapi Lada Hitam siap dihidangkan *yummm!


Ayam Lada Hitam, tanpa bawang bombay dan paprika
This is it!!! Sapi Lada Hitam ^^

Enjoy!




















Kamis, 05 Maret 2015

Otak-Otak Bakar Ikan Tenggiri

Masih penasaran membuat otak-otak bakar ini hihihi...Dulu sudah pernah eksekusi tetapi dengan resep yang berbeda, meskipun rasanya enak tapi yang saya ingat otak-otak yang terdahulu kok kurang crunchy ya atau apa ya sebutan pasnya, bukan crunchy juga sih cuma saya susah menjelaskan dengan kata-kata wkwkwk yang biasa saya makan di jekarda soalnya selain kenyal juga teksturnya agak crunchy gitu ^_^
 
Ada berbagai versi resep Otak-otak ikan tenggiri yang saya baca, ingin rasanya mencoba semua resep untuk mendapatkan tekstur otak-otak yang saya inginkan, tapi kali ini saya coba resep yang saya adopsi dari resep Otak-otaknya Teh Ricke yang menggunakan campuran tepung sagu dan tepung hunkwe. Bedanya dengan resep terdahulu saya menggunakan bahan tepung kanji dengan satu butir telur utuh sebagai campurannya. Tapi di resep ini yang digunakan 2 butir putih telurnya saja, itu kenapa saya penasaran mencobanya, saya pikir sewaktu membaca resepnya dengan putih telur yang agak banyak sepertinya bisa membuat otak-otak bakar menjadi lebih crunchy :D

Ikan tenggiri yang ukuran jumbo lumayan mahal harganya, maka untuk menyiasatinya saya membeli ikan tenggiri berukuran kecil di pasar langganan saya, kemudian saya fillet di rumah. Agak khawatir dengan blender yang saya punya satu-satunya pakai untuk menghaluskan ikan tenggiri menjadi pasta ikan karena mesinnya kadang berhenti-berhenti, ini tentunya dikarenakan pada saat ikan diblender tidak ditambah air tetapi hanya sedikit santan kental dan membuat kerja blender menjadi lebih berat. Meskipun dengan berat hati akhirnya mau tak mau saya harus terus melanjutkan memblendernya sampai benar-benar lembut.

Inini ya yang selalu menjadi penyakit saya setiap kali membuat adonan dari tepung, yaitu gemar sekali menambahkan garam karena merasa belum cukup berasa asin, alhasil kegemaran saya itu berujung pada penyesalan karena menambah berulang-ulang garam tentunya menyebabkan adonan yang saya buat keasinan :D dan itupun terjadi di resep ini, karena merasa kurang asin tangan saya gatal untuk menambah sedikit garam lagi padahal cuma sedikit loh jadinya............ berhati-hatilah dalam menambahkan garam gals, lain kali untuk mencoba rasanya sudah pas atau belum saya akan mengambil secuil adonan untuk direbus atau di goreng untuk mengetahui apakah rasanya sudah pas atau belum tampaknya cara itu akan sangat membantu ^^

Baiklah, mari kita eksekusi resepnya!

Kemon mlipir cyn :)

.: Otak-Otak Bakar Ikan Tenggiri :.
source : JMOK modified by : yurike sasaki 


Bahan-bahan :
300gr Ikan tenggiri
2butir putih telur
1sdt garam
1sdm gula pasir
1/2sdt merica bubuk
150ml santan kental (saya pakai santan instan ditambah sedikit air)
4sdm tepung sagu
2sdm tepung hunkwe
2batang daun bawang, iris halus
Daun pisang secukupnya untuk membungkus

Bumbu halus :
3butir bawang merah
2siung bawang putih

Saus Kacang :
100gr kacang tanah, goreng, haluskan
5sdm selai kacang (optional)
2siung bawang putih, haluskan
2bh cabai merah, haluskan
5bh cabai rawit, haluskan
1sdt garam
3sdm gula pasir
1/2sdt cuka
200ml air
minyak goreng secukupnya untuk menumis

Cara membuat saus kacang :
Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan kacang tanah yang telah dihaluskan, aduk rata, tambahkan garam, gula dan cuka. Tuang air, aduk rata. masukkan selai kacang. masak hingga saus mengental dan meletup-letup, cicipi rasanya jika kurang bumbu tambahkan sesuai selera. angkat. Saus kacang siap digunakan.


Cara membuat Otak-Otak bakar:

Potong-potong ikan tenggiri yang sudah difillet, masukkan ke dalam blender bersama dengan putih telur, santan, garam, gula pasir, merica bubuk, blender hingga lembut. 

Tuang pasta ikan ke dalam wadah, tambahkan tepung sagu, tepung hunkwe dan daun bawang, aduk rata. cicipi rasanya  (jika tidak yakin ambil secuil adonan, kemudian rebus atau goreng sebentar kemudian cicipi) jika kurang bumbu tambahkan sesuai selera.

 
Ambil satu lembar daun pisang, beri 1sdm adonan pasta ikan (bentuk memanjang dan pipih), bungkus dan semat kedua ujungnya dengan lidi. Lakukan terus hingga adonan habis.
Bakar diatas bara api hingga matang (saya memanggang otak-otaknya menggunakan teflon). Angkat.

Sajikan Otak-Otak bakar ikan tenggiri selagi panas, sajikan bersama saus kacang....*yummmm!
 
This is it!!! Otak-Otak Bakar Ikan Tenggiri ^^
Enjoy :)


















Selasa, 03 Maret 2015

Bestik Lidah

Beberapa waktu lalu setelah ke Museum Ullen Sentalu kami makan di Restoran Bale Raos, yang berada di area Kraton Yogyakarta, hampir keseluruhan menu di restoran ini (katanya) adalah masakan kegemaran Sultan-Sultan Yogyakarta. Menu makan malam saya waktu itu Bestik Lidah, menurut saya rasa bestiknyaaa endess cyn!

Masakan ini wajib di eksekusi nihh...hihii, ternyata yaa...harga lidah sapi itu sama harganya dengan daging sapinya loh, karena takut gagal saya beli sedikit dulu untuk percobaan, kalau gagal kan gak sakit hati wkwkwkw...Biasanya Bestik Lidah disajikan dengan sayuran yang direbus ditambah kentang rebus/goreng sebagai gantinya. Kalau di bale raos irisan sayurannya dimasak dengan saus putih (bechamel sauce) dan itu enak, maka saya mengikuti seperti yang disajikan di Bale Raos, untuk kentangnya saya buat mashed potato.

Bestik Lidahnya habis dalam sekejap, kata hubby enak, jadi nyesel deh bikinnya sedikit hihihi...Rahasia bestik lidah ini di bumbu pala dan cengkihnya, tanpa keduanya Bestik Lidah tak akan terasa nikmat ^__^ Jika tidak suka lidah sapi, bahan utamanya bisa diganti dengan daging sapi yaa.

Mengolah lidah sapi ini memang agak ribet sedikit, setelah direbus sebentar, kita harus menguliti lapisan kulit yang berwarna putih, kemudian direbus kembali dengan menggunakan presto supaya empuk, setelah itu baru dibumbui. Etapiiii meskipun ribet jangan khawatir, ada effort tentunya ada hasil doonggg ^^

Penasaran seperti apa Bestik Lidah sapinya? eksekusi yuksss!

Kemon mlipir :)

.: Bestik Lidah :.
by : yurike sasaki


Bahan-bahan :
250gr Lidah sapi
1/4 bagian dari 1 pala utuh (boleh ditambah sedikit lagi supaya lebih berasa), haluskan
4siung bawang putih, haluskan
1sdt merica hitam, tumbuk kasar
6bh cengkih
kayu manis, seruas jari (optional) 
1sdt garam
2sdm saus tomat
8sdm kecap manis (bisa ditambah atau dikurangi sesuai selera)
1/2sdt penyedap rasa sapi (jika pakai)
2sdm tepung maizena dicairkan dengan 2sdm air
300ml air untuk mengungkep
1000ml air untuk merebus lidah
minyak/margarin untuk menumis, secukupnya

Pelengkap :
Kentang rebus/goreng/mashed potato 
Salad/Sayuran rebus ( Jagung manis pipil, buncis, brokoli)

Cara membuat :

Rebus 1000ml air dalam panci hingga mendidih, masukkan lidah sapi, rebus kurleb 5-10 menit, angkat. Kuliti lapisan kulit berwarna putih hingga bersih. Cuci lidah, rebus kembali menggunakan presto 30-45 menit (tergantung jenis presto) hingga empuk, angkat. Iris-iris lidah sapi setebal 2cm.

Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus, bawang putih, pala dan merica hitam hingga harum, tambahkan saus tomat, garam cengkih, kayu manis dan penyedap rasa (jika pakai). masukkan irisan lidah sapi aduk rata, tuang air dan kecap. biarkan hingga mendidih. cicipi rasanya jika kurang bumbu tambah sesuai selera. Ungkep hingga lidah benar-benar empuk dan air menyusut. Sesaat sebelum diangkat, tuang cairan maizena sedikit demi sedikit hingga kuah mengental, aduk cepat supaya tidak menggumpal. Angkat.


Mashed Potato:
 2bh kentang kupas, kukus hingga empuk, lumatkan dengan bantuan garpu. Masukkan dalam panci kecil, panas-panas tambahkan 3sdm margarin, masak dengan 100ml susu cair, 1/2sdt garam, dan 1/2sdt merica, aduk-aduk, masak hingga kentang meletup-letup. Angkat. 


Saus Putih (Bechamel sauce) : 
Panaskan 2sdm margarin dalam wajan anti lengket, masukkan 2sdm tepung terigu aduk cepat. Tuang 300ml susu cair sedikit demi sedikit aduk cepat agar tidak menggumpal, masukkan 1/2sdt garam dan 1/2sdt merica, masak hingga saus kental dan meletup-letup, angkat. 
Salad/Sayuran rebus :
Rebus air dalam panci hingga mendidih, masukkan sayuran yang telah dipotong-potong, rebus sebentar saja. angkat. Masukkan rebusan sayur dalam mangkuk, tuang saus putih di atasnya, aduk rata. Salad siap digunakan.


Penyelesaian :
Dalam piring saji, beri 1sendok sayur mashed potato, beri potongan lidah sapi beserta kuahnya, tambahkan salad/sayuran rebus. Bestik lidah siap disajikan untuk keluarga tercinta ^_^

This is it!!! Bestik Lidah ^^
 Enjoy :)








Minggu, 01 Maret 2015

Jajanan Khas Bandung : Cilok & Cimol

Jajanan bergizi yang berasal dari Bandung ini banyak sekali peminatnya baik anak-anak, remaja ataupun orang tua sekalipun, kenapa saya bilang orang tua juga suka? karena saya yang sudah punya anak pun masih suka jajanan ini, saya akui, saya blm bisa move on dari cilok! disitu kadang saya merasa sedih wkwkwk.. Aci dicolok disingkat menjadi Cilok sementara Aci digemol disingkat menjadi Cimol. kami sekeluarga termasuk penyuka jajanan dari aci ini, makanya jadi penasaran deh pengen bikin sendiri di rumah, kebetulan saya menemukan resep cilok di blognya Mbak Endang.

Ternyata membuat cilok dan cimol itu super mudah, dari satu adonan ini kita sudah bisa membuat kedua jenis jajanan ini lohh...kalau ciloknya Mbak Endang kosongan, maka saya tambahkan irisan telur puyuh seperti favoritnya hubby kalau jajan di mang-mang gerobak. Untuk sausnya karena kami tidak suka saus kacang maka cilok buatan saya hanya diberi saus sambal botolan yang telah diencerkan dengan sedikit air dan diberi kecap manis, itu saja sudah enak! ^__^

Sementara Cimolnya, adonan ini yang juga bisa dibuat cimol mengingatkan saya akan Cimol Elisabeth yang terkenal enak di Bandung. Kekenyalan cimolnya persis banget! apalagi kalau dikasih topping bubuk cabai yang rasanya pedas manis itu bakalan mirip beneran, sayangnya karena saya nggak tau nama bubuk cabainya apa jadi saya hanya pakai Bon Cabai level 10 untuk rasa pedasnya, dan itu rasanya endes & mantap cyn!

Musim hujan stok cimol dan cilok oke juga tampaknya...mengingat tukang cilok itu kadang kalau lagi dicari susah kek diumpetin hiihii...dan gak semua pedagang cilok menjual cilok yang enak. Makanya gak ada salahnya buat sendiri, selain membuatnya sangat mudah, ciloknya juga lebih sehat dan endesss! ^^


Suka cilok dan cimol juga? kita bikin yukkkk :)

Kemon mlipirrrr!

.: Cilok & Cimol :.
source : JTT by : yurike sasaki


Bahan-bahan :
250ml kaldu ayam/sapi
2-3sdt garam
4siung bawang putih, haluskan
11/2sdt merica bubuk
125gr tepung serbaguna
2butir telur
200gr tepung tapioka
3batang daun bawang, rajang halus
10butir telur puyuh, belah dua

Topping :
10sdm saus sambal botolan, cairkan dengan sedikit air.
Kecap manis, secukupnya
Bubuk cabai, secukupnya

Cara membuat: 
Siapkan panci anti lengket,  masukkan air kaldu, garam , bawang putih dan merica. Rebus dengan api sedang hingga air kaldu mendidih. matikan api, masukkan tepung terigu, aduk cepat dengan spatula hingga menjadi adonan padat dan menggumpal. hidupkan kompor dan masak dengan menggunakan api kecil selama 1 menit sambil diaduk-aduk. Angkat dan lebarkan adonan di panci agar mudah dingin.

Diamkan adonan agar tidak panas lagi, supaya telur tidak matang saat di masukkan kedalam adonan, tes suhunya dengan ujung jari kelingking, jika jari terasa nyaman walau adonan masih hangat maka adonan telah siap.

Masukkan telur, daun bawang dan tepung tapioka. Aduk dengan spatula hingga tercampur kemudian uleni adonan dengan jemari tangan hingga kalis (jangan tergoda untuk menambahkan tepung  jika terasa lengket, taburkan sedikit tepung tapioka ke telapak tangan, lanjutkan menguleni hingga adonan kalis)


Ambil sekitar 1sdt adonan, bentuk bulat, pipihkan, taruh irisan telur puyuh yang telah dibagi dua ditengahnya, bentuk bulat kembali. Tata dipermukaan loyang yang telah dialasi kertas roti /daun pisang ( menaruh adonan yang telah dibulatkan sebaiknya jangan ditumpuk. Saya lupa tidak memberi alas, alhasil adonannya ketika akan di kukus lengket menempel pada loyang) Lakukan terus hingga adonan habis.

Siapkan panci, beri air agak banyak dan rebus hingga air mendidih. Masukkan butiran cilok dan rebus hingga cilok mengapung di permukaan panci. Angkat cilok yang mengapung dengan saringan kawat. Masukkan sisa air rebusan cilok kedalam dandang kukusan. letakkan saringan dandang dan masukkan cilok. kukus selama 15-20 menit. Matikan kompor dan biarkan cilok di dalam kukusan agar tetap hangat.


Siapkan mangkuk, beri beberapa butir cilok ke dalamnya, tuang saus sambal dan kecap aduk rata atau beri saus kacang sesuai selera, Cilok lebih mantap disajikan selagi panas.....*yummm!

This is it!!! Cilok Bandung ^^
Untuk membuat cimol, Panaskan minyak dalam wajan, goreng adonan cimol yang sudah dibentuk bulat hingga matang, taburkan topping  sesuai selera. Cimol lebih enak disantap selagi panas....*yummm!


This is it!!!Cimol Bandung ^^
Enjoy :)