Minggu, 01 Maret 2015

Jajanan Khas Bandung : Cilok & Cimol

Jajanan bergizi yang berasal dari Bandung ini banyak sekali peminatnya baik anak-anak, remaja ataupun orang tua sekalipun, kenapa saya bilang orang tua juga suka? karena saya yang sudah punya anak pun masih suka jajanan ini, saya akui, saya blm bisa move on dari cilok! disitu kadang saya merasa sedih wkwkwk.. Aci dicolok disingkat menjadi Cilok sementara Aci digemol disingkat menjadi Cimol. kami sekeluarga termasuk penyuka jajanan dari aci ini, makanya jadi penasaran deh pengen bikin sendiri di rumah, kebetulan saya menemukan resep cilok di blognya Mbak Endang.

Ternyata membuat cilok dan cimol itu super mudah, dari satu adonan ini kita sudah bisa membuat kedua jenis jajanan ini lohh...kalau ciloknya Mbak Endang kosongan, maka saya tambahkan irisan telur puyuh seperti favoritnya hubby kalau jajan di mang-mang gerobak. Untuk sausnya karena kami tidak suka saus kacang maka cilok buatan saya hanya diberi saus sambal botolan yang telah diencerkan dengan sedikit air dan diberi kecap manis, itu saja sudah enak! ^__^

Sementara Cimolnya, adonan ini yang juga bisa dibuat cimol mengingatkan saya akan Cimol Elisabeth yang terkenal enak di Bandung. Kekenyalan cimolnya persis banget! apalagi kalau dikasih topping bubuk cabai yang rasanya pedas manis itu bakalan mirip beneran, sayangnya karena saya nggak tau nama bubuk cabainya apa jadi saya hanya pakai Bon Cabai level 10 untuk rasa pedasnya, dan itu rasanya endes & mantap cyn!

Musim hujan stok cimol dan cilok oke juga tampaknya...mengingat tukang cilok itu kadang kalau lagi dicari susah kek diumpetin hiihii...dan gak semua pedagang cilok menjual cilok yang enak. Makanya gak ada salahnya buat sendiri, selain membuatnya sangat mudah, ciloknya juga lebih sehat dan endesss! ^^


Suka cilok dan cimol juga? kita bikin yukkkk :)

Kemon mlipirrrr!

.: Cilok & Cimol :.
source : JTT by : yurike sasaki


Bahan-bahan :
250ml kaldu ayam/sapi
2-3sdt garam
4siung bawang putih, haluskan
11/2sdt merica bubuk
125gr tepung serbaguna
2butir telur
200gr tepung tapioka
3batang daun bawang, rajang halus
10butir telur puyuh, belah dua

Topping :
10sdm saus sambal botolan, cairkan dengan sedikit air.
Kecap manis, secukupnya
Bubuk cabai, secukupnya

Cara membuat: 
Siapkan panci anti lengket,  masukkan air kaldu, garam , bawang putih dan merica. Rebus dengan api sedang hingga air kaldu mendidih. matikan api, masukkan tepung terigu, aduk cepat dengan spatula hingga menjadi adonan padat dan menggumpal. hidupkan kompor dan masak dengan menggunakan api kecil selama 1 menit sambil diaduk-aduk. Angkat dan lebarkan adonan di panci agar mudah dingin.

Diamkan adonan agar tidak panas lagi, supaya telur tidak matang saat di masukkan kedalam adonan, tes suhunya dengan ujung jari kelingking, jika jari terasa nyaman walau adonan masih hangat maka adonan telah siap.

Masukkan telur, daun bawang dan tepung tapioka. Aduk dengan spatula hingga tercampur kemudian uleni adonan dengan jemari tangan hingga kalis (jangan tergoda untuk menambahkan tepung  jika terasa lengket, taburkan sedikit tepung tapioka ke telapak tangan, lanjutkan menguleni hingga adonan kalis)


Ambil sekitar 1sdt adonan, bentuk bulat, pipihkan, taruh irisan telur puyuh yang telah dibagi dua ditengahnya, bentuk bulat kembali. Tata dipermukaan loyang yang telah dialasi kertas roti /daun pisang ( menaruh adonan yang telah dibulatkan sebaiknya jangan ditumpuk. Saya lupa tidak memberi alas, alhasil adonannya ketika akan di kukus lengket menempel pada loyang) Lakukan terus hingga adonan habis.

Siapkan panci, beri air agak banyak dan rebus hingga air mendidih. Masukkan butiran cilok dan rebus hingga cilok mengapung di permukaan panci. Angkat cilok yang mengapung dengan saringan kawat. Masukkan sisa air rebusan cilok kedalam dandang kukusan. letakkan saringan dandang dan masukkan cilok. kukus selama 15-20 menit. Matikan kompor dan biarkan cilok di dalam kukusan agar tetap hangat.


Siapkan mangkuk, beri beberapa butir cilok ke dalamnya, tuang saus sambal dan kecap aduk rata atau beri saus kacang sesuai selera, Cilok lebih mantap disajikan selagi panas.....*yummm!

This is it!!! Cilok Bandung ^^
Untuk membuat cimol, Panaskan minyak dalam wajan, goreng adonan cimol yang sudah dibentuk bulat hingga matang, taburkan topping  sesuai selera. Cimol lebih enak disantap selagi panas....*yummm!


This is it!!!Cimol Bandung ^^
Enjoy :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar